Pengembangan Potensi Wisata Alam Desa Tlogowero

Gambar wisata BCL desa Tlogowero

Untuk pengembangan potensi wisata alam Desa Tlogowero Persiapan dimulai dengan kegiatan persiapan lahan yang merupakan usaha dalam  menyiapkan lokasi untuk kegiatan Wisata Alam yang berkelanjutan. 

Kegiatan persiapan lahan dilakukan yaitu sekitar bulan Oktober tahun berjalan. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dalam mekanisme kerja kelompok. Kegiatan persiapan terdiri dari kegiatan mendata kepemilikan lahan dan luas lahan, menggambar profil wilayah, menggambar peta wilayah, dokumentasi kegiatan.

Gambar panorama alam wisata BCL Tlogowero

             Dalam kegiatan pendataan dan pengelolaan wisata alam ini disepakati bersama tetantang rencana peta kawasan wisata alam secara garis besar meliputi lokasi dan akses jalan untuk tahap pertama. 

             Dan dikembangkan dengan wisata budaya. Kawasan wisata alam terdiri dari arena outbound, taman bunga, air terjun, kolam pemandian, danau, gardu pandang, rest area, home stay dan parkir.

             Selain mengembangkan wisata alam juga akan dikolaborasikan dengan pengembangan kopi yang juga diproduksi oleh anak muda Tlogowero dan Wisata budaya. Taman wisata alam biasanya juga dihuni oleh suku asli daerah dimana taman itu berada.

Gambar Keceriaan Wisatawan BCL Tlogowero

             Adat dan budaya yang mereka miliki menjadi hal baru yang menarik bagi wisatawan. Masyarakat di sana juga mempunyai ritual- ritual budaya yang melibatkan alam. 

             Begitulah manfaat taman wisata alam selain menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, taman wisata juga memperkaya khasanah budaya nasional.