Gambar petani di greenhouse desa tlogowero |
Dunia pertanian kita saat ini masih sangat bergantung pada situasi iklim dan cuaca. Bila terjadi perubahan musim, apalagi bila tidak terprediksi akan menyebabkan sulitnya menetapkan jenis tanaman yang akan diproduksi.
Apabila musim hujan terlalu panjang akan menyebabkan banyaknya penyakit termasuk pembusukan akar. Seandainya musim terlalu kering (Kemarau terlalu panjang) maka akan menyebabkan tanaman kekurangan air. Serangan hama juga akan meningkat sehingga bisa menimbulkan kerugian.
Demikian juga disaat / diwaktu tertentu suatu komoditi akan sangat sulit dijumpai, akan tetapi juga pada suatu waktu suatu komoditi bisa sangat berlimpah di pasaran.
Saat suatu komoditi sangat sulit dijumpai kemudian akan mengakibatkan harganya demikian tinggi, sementara pada waktu lain saat kebanjiran produk menyebabkan harga anjlok, sehingga kerugian besar seketika tiba.
Untuk itu perlu sekali mengurangi ketergantungan pada lingkungan luar menggantikan dengan mikroklimat yang dapat dikendalikan. Dengan demikian bisa dijadwalkan produksi secara mandiri dan berkesinambungan.
Sehinga konsumen tidak perlu kehilangan komoditi yang diperlukan, serta tidak membanjiri pasar dengan jenis komoditi yang sama yang kemudian akan mengakibatkan harga suatu komoditi anjlok.
Gambar Tanaman tomat didalam greenhouse |
Greenhouse menjadi suatu jawaban yang paling tepat untuk antisipasi keadaan yang sangat tergantung pada lingkungan agroklimat maupun cuaca / musim.
Greenhouse menjadi benteng utama dalam mengantisipasi dan mengendalikan serangan – serangan makro dan mikro penyebab kerusakan tanaman.
Penggunaan Greenhouse juga sangat menguntungkan di tingkat produksi dimana pada luasan areal yang sama tingkat produksi budidaya di dalam Greenhouse lebih tinggi diperbandingkan di luar Greenhouse.
Sebab budidaya di dalam Greenhouse situasi lingkungan dan pemberian hara dapat dikendalikan dan disesuaikan dengan keperluan tanaman.
Gejala hilangnya hara yang awam terjadi pada areal terbuka seperti pencucian dan fiksasi, di dalam Greenhouse dapat diminimalisir.
Kondisi areal yang beratap dan lebih tersusun menyebabkan pengawasan bisa lebih intensif dijalankan.
Seandainya terjadi gangguan terhadap tanaman baik karena hama, penyakit, ataupun gangguan fisiologis, bisa dengan seketika diketahui untuk dituntaskan.
Cahaya matahari yang masuk kedalam ruang akan menghasilkan esens radiasi seperti cahaya utraviolet murni.
Kelebihan suhu, air hujan, debu, polutan dan residu pestisida akan memberi pengaruh penampilan visual, ukuran dan kebersihan hasil produksi.
Dengan situasi lingkungan yang terlindungi dan pemberian gizi maksimal dan tepat waktu, karenanya hasil produksi tanaman akan bermutu.
Proses fotosintesis akan berlangsung lebih serentak, sehingga pada saat panen didapat hasil yang lebih seragam, baik ukuran ataupun format visual produk.
Greenhouse yang baik selain dirancang untuk memberikan situasi mikroklimat tepat bagi tanaman, juga memberikan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit. Perlindungan yang awam dijalankan ialah dengan memasang insect screen pada dinding dan bukaan ventilasi di bagian atap.
Insect screen yang baik tidak bisa dilewati oleh hama seperti kutu daun sehingga sangat menguntungkan bagi tanaman yang sekaligus dapat menguntungkan petani itu sendiri (Chusnidar Tsalies, PPL Kec. Bansari)
Lihat vidio berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar